Senin, 7 Maret 2022, DOA BUKAN “CUMA”
Senin, 7 Maret 2022
SELAMAT PAGI dan SALAM SEHAT!
DOA BUKAN “CUMA”
Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.(Yakobus 5:16)
“Ma, temanku terpapar Covid-19,” kata Kak Felicia kepada Mama.
“Oh, ya! Bagaimana kondisinya sekarang, Nak?” tanya Mama penuh perhatian.
“Menurut guru kelasku, temanku ini gejalanya ringan dan melakukan isolasi mandiri di rumah,” jawab Kak Felicia. Tiba-tiba Felix menyela,
“Sayang, saat ini lagi pandemi ya, Kak. Kalau tidak, kita kan bisa menjenguknya.”
“Benar, Felix. Sekarang kita tidak bisa berbuat apa-apa. Paling cuma bisa mendoakan,”
jawab Kak Felicia.
“Eits, doa itu bukan “cuma”, lo! Justru doa itu yang utama,” ujar Mama penuh kasih kepada kak Felicia dan Felix.
Adik-adik, yuk kita membaca Yakobus 5:14-16! Rasul Yakobus mengajak jemaatnya, termasuk kita, untuk mendoakan orang yang sakit. Memohon kepada kepada Tuhan didalam doa untuk menyembuhkan sesama kita yang sakit. Meskipun Tuhan tidak selalu menjawab seperti keinginan kita, Tuhan tetap akan memberikan kita yang terbaik.
Nah, Adik-adik, tetaplah berdoa ya. Sebutlah nama orang yang sakit dan mohon kekuatan dan kesembuhan baginya.
Doa:
Bapa di surga, terima kasih untuk hari yang baru ini dan untuk FirmanMu yang mengajarkanku bahwa aku harus berdoa dengan sungguh-sungguh untuk kekuatan dan kesembuhan bagi orang-orang yang sakit, dan percaya bahwa Engkau akan selalu memberikan yang terbaik.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Komentar