Seminar Kewirausahaan

Seminar Kewirausahaan

Makin berkurangnya peluang kerja yang tersedia menjadikan sebagian umat merasa bahwa sudah saatnya memulai untuk mempunyai satu usaha. Namun, umat mendapatkan kesulitan dalam mencari peluang untuk memulai suatu usaha yang mengandalkan kreativitas dan inovasi. 

Hal itulah yang mendasari diselenggarakannya seminar kewirausahaan dengan tema “Get Ready to Be an Entrepeuneur”. Acara ini diadakan secara online pada Sabtu, 16 November 2024, mulai dari pukul 12.30 dengan diawali kata sambutan oleh Pnt. Sahala Manullang sebagai ketua Bidang Pembinaan. Seminar ini mengundang Sdri. Elita Jessamine Chandra, B. Comm, M.M, CEAP sebagai pembicara. Sehari-hari, dia bekerja sebagai dosen kewirausahaan di Universitas UKRIDA dan sudah memiliki banyak pengalaman sebagai pendamping para pelaku UMKM.

Acara ini dihadiri sebanyak 35 orang peserta yang terdiri dari usia pemuda hingga usinda. Peserta yang hadir di ruang zoom mendengarkan berbagai paparan tentang bagaimana mempersiapkan diri untuk menjadi seorang pengusaha. Seminar ini menjelaskan bahwa Entrepreneur adalah individu yang menciptakan bisnis baru, menanggung sebagian besar risiko, dan menikmati sebagian besar manfaatnya. Entrepreneur umumnya dipandang sebagai inovator, sumber ide, barang, jasa, dan bisnis atau prosedur baru.

Selain itu, pada seminar ini juga dijelaskan tentang bagaimana pola pikir seorang Entrepreneurs, yakni harus memiliki ketangguhan (kegigihan dan disiplin diri), kreativitas, adaptibilitas, dan diharapkan mampu mengambil risiko yang diperhitungkan dan belajar dari kegagalan.

Peserta juga dikenalkan dengan teknik SCAMPER, yaitu suatu teknik kreativitas yang digunakan untuk menghasilkan ide-ide baru dengan mempertanyakan dan memvariasikan suatu produk, layanan, atau situasi. Caranya antara lain adalah melakukan :

  • Substitute, menganti bagian produk 
  • Combine, menggabungkan dua atau lebih bagian produk
  • Adapt, mengadaptasi kegunaan atau bagian produk
  • Modify/Magnify/Minify, memodifikasi atau mengubah bagian produk
  • Put to Another Use, menggunakan produk untuk tujuan yang berbeda 
  • Eliminate, menghilangkan bagian produk yang tidak perlu
  • Reverse/Re-Arrange, membalikkan urutan atau cara penggunaan produk

Seminar ini juga diisi dengan tanya jawab yang dipandu oleh Sdr. Reinhart sebagai MC. Pada pukul 14.30, seminar ditutup dengan doa oleh Pdt. Naya Widhiawan Sunaryo. Semoga melalui seminar ini para peserta mendapatkan bekal untuk memulai suatu usaha. 

Berita Terkait