Sabtu, 5 Febuari, KETIKA TUHAN MEMANGGIL
Sabtu, 5 Febuari
SELAMAT PAGI dan SALAM SEHAT!
KETIKA TUHAN MEMANGGIL
Lalu datanglah TUHAN ... dan memanggil ... “Samuel! Samuel!” Dan Samuel menjawab: “Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar.” (1 Samuel 3:10)
Menjelang hari ulang tahun gereja, Kak Ernie berencana menampilkan tarian dari anak-anak Sekolah Minggu.
“Khesia, Ulin, dan Nisken, apakah kalian bersedia?” tanya Kak Ernie.
“Saya belum pernah tampil untuk menari, Kak,” jawab Khesia kepada Kak Ernie.
“Iya, saja juga,” kata Ulin dan Nisken bersamaan.
“Tenang, Kakak punya teman guru tari yang hebat. Ia yang akan melatih kalian,” kata Kak Ernie menjamin.
“Teman-teman, ayo kita ambil kesempatan ini,” kata Khesia yang ikut bersemangat.
Ulin dan Nisken pun bersedia.
Adik-adik, kesediaan Khesia, Ulin dan Nisken patut kita contoh.
Yuk, kita baca 1 Samuel 3:8-13! Anak-anak Imam Eli berbuat dosa, mereka sering mengambil persembahan milik Tuhan. Meskipun Imam Eli pernah menegur mereka, ia membiarkan anak-anaknya berbuat dosa. Karena itu, Tuhan bertindak. Ia memanggil dan menyiapkan Samuel yang masih muda itu untuk menjadi pemimpin bangsa Israel. Dan Samuel bersedia memberi diri dan taat pada rencana dan kehendak Tuhan.
Adik-adik, tidak banyak orang bersedia memberi diri melayani saat Tuhan memanggilnya. Namun, bagi orang yang bersedia, Tuhan pasti akan menyertai dan memampukannya.
Doa:
Bapa disurga, terima kasih untuk hari yang baru ini dan untuk FirmanMu yang barusan kubaca, yang mengajarkanku bahwa seperti Samuel, aku juga siap dan bersedia untuk Kau panggil melakukan hal-hal yang baik sesuai FirmanMu.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Komentar