Sabtu, 26 Febuari, GEMBALAKU YANG BAIK

Sabtu, 26 Febuari, GEMBALAKU YANG BAIK

Sabtu, 26 Febuari

SELAMAT PAGI dan SALAM SEHAT!

 

GEMBALAKU YANG BAIK

 

Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku .... (Mazmur 23:4)

 

Sebelum doa malam yang dipimpin Papa Ocha, ia bercerita:

“Tuhan sebagai gembala yang baik sungguh benar adanya. Dulu, saat bertugas di Papua, Papa pernah tersesat di hutan. Hutan Papua itu sangat lebat! Kalau sampai tersesat, sulit mencari jalan keluar. Saat Papa mencari pertolongan, Pak Bram menemukan Papa. Melalui Pak Bram, Papa mengerti bahwa Tuhan selalu beserta Papa.”

 

Adik-adik, pengalaman papa Ocha dihutan Papua sungguh mendebarkan hati. 

Yuk, kita baca Mazmur 23:1-4! Mazmur 23 ditulis oleh Daud. Di masa mudanya, Daud adalah seorang gembala. Menjadi gembala tidaklah mudah. Banyak ancaman dari hewan buas seperti singa, serigala, dan beruang. Gembala yang baik akan menjaga dan menyelamatkan ternak yang digembalakannya. Bahkan, sang gembalapun rela mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan ternak gembalaannya. Demikian Daud menggambarkan pemeliharaan Tuhan baginya.

 

Adik-adik, kasih penyertaan Tuhan adalah nyata dan hadir melalui orangtua yang memelihara kita, guru yang mendidik kita di sekolah, orang dan teman yang menolong kita.

 

Doa:

Bapa disurga, terima kasih untuk hari yang baru ini dan untuk FirmanMu yang barusan kubaca, yang mengajarkanku bahwa Engkau telah menyediakan orang-orang disekelilingku untuk memelihara, mendidik, melindungi dan menolong aku.

Tolong aku untuk menghormati dan menghargai mereka.

Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

Berita Terkait
Komentar
Tinggalkan Komentar