Sabtu, 16 April 2022, SIAP MEMIKUL SALIB
Sabtu, 16 April 2022
_SELAMAT PAGI dan SALAM SEHAT!_
*SIAP MEMIKUL SALIB*
_Kemudian Yesus dibawa ke luar untuk disalibkan._ (Markus 15:20b)
Kak Ernie meminta Willy untuk bermain drama pada perayaan Paskah dengan peran sebagai Tuhan Yesus. Salah satu tugasnya adalah memikul kayu salib dari luar gedung gereja sampai ke ruang kebaktian. Willy senang dengan perannya. Namun, Willy terkejut, ternyata kayu salib itu berat. Willy langsung ingat salib Tuhan Yesus yang tentu sangat berat, ditambah mahkota duri yang ditancapkan ke kepalaNya dan cambukan prajurit. Willy merasa terharu akan kasih Tuhan Yesus kepada manusia.
Adik-adik, mari kita baca *Markus 15:20b-26*! Tuhan Yesus memikul kayu salib setelah Ia diadili. Kayu salib itu besar dan berat. Saat itu Tuhan Yesus sudah sangat lemah, setelah semalaman disiksa, dicambuk dan dipukul. Dalam perjalanan menuju Golgota lewat seorang yang bernama Simon, orang Kirene. Ia dipaksa untuk memikul salib Tuhan Yesus. Simon pun memikul salib Tuhan Yesus sampai tiba di Golgota.
Adik-adik, kayu salib adalah lambang penderitaan. Sebagai murid Tuhan Yesus, kita harus siap memikul salib atau menderita. Menderita demi apa? Bukan demi kejahatan, melainkan demi melakukan hal baik dan benar.
_Doa:_
Bapa di Surga, terima kasih untuk hari yang baru ini dan untuk FirmanMu yang mengajarkanku bahwa berbuat baik itu tidak mudah dan membutuhkan pengorbanan, tetapi Engkau juga yang akan menolongku supaya kuat dan mampu melakukannya.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Komentar