Rabu, 20 April 2022, HIDUP KITA HARUS BERBUAH
Rabu, 20 April 2022
_SELAMAT PAGI dan SALAM SEHAT!_
*HIDUP KITA HARUS BERBUAH*
_Kata-Nya kepada pohon itu: “Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!” Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu._ (Matius 21:19)
Pohon mangga Tante Susi selalu berbuah banyak, karena Tante Susi merawatnya dengan baik. Ia memberi pupuk, membersihkan benalu-benalu dan ranting yang kering. Tante Susi pun senang membagikan buah mangga itu kepada tetangganya. Nisken dan Khesia sering mendapat kiriman buah mangga dari Tante Susi. Tante Susi dengan pohon mangganya itu telah menjadi saluran berkat bagi banyak orang di sekitarnya.
Adik-adik, yuk kita membaca *Matius 21:18-19*! Tuhan Yesus mendekati sebatang pohon ara saat ia merasa lapar. Namun, meskipun daunnya banyak, tidak ada satu buah pun ada di pohon itu. Pohon ara itu dianggap tumbuh percuma. Tuhan Yesus lalu berkata, “Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya.” Pada saat itu juga keringlah pohon ara itu. Ini menjadi pelajaran bagi kita bahwa hidup kita harus berbuah dan menjadi berkat.
Adik-adik, hidup kita seperti pohon. Kita harus berbuah dalam sifat-sifat yang baik seperti sifat buah Roh dalam Galatia 5:22-23. Jika hidup kita berbuah, maka kita akan menjadi berkat bagi orang lain.
_Doa:_
Bapa di Surga, terima kasih untuk hari yang baru ini dan untuk FirmanMu yang mengajarkanku untuk rajin membaca dan setia menjalankan FirmanMu, sehingga hidupku menjadi berhasil dan berbuah banyak, menjadi berkat yang memuliakan namaMu.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Komentar