KEBAKTIAN EMERITASI PDT. ELLISABETH HASIKIN

KEBAKTIAN EMERITASI PDT. ELLISABETH HASIKIN

KEBAKTIAN EMERITASI PDT. ELLISABETH HASIKIN

HIS COMPASSIONS NEVER ENDING

Tanggal 07 Maret 2022, menjadi tanggal bersejarah bagi GKI Perumahan Citra 1, ketika dapat menyelenggarakan untuk pertama kalinya kebaktian emeritasi seorang hamba Tuhan, Pdt. Ellisabeth Hasikin Kastanja. Bagi seorang pendeta GKI, dapat melayani sampai masa emeritasi merupakan hal yang indah dan istimewa. Tidak semua pendeta dapat sampai pada jabatan emeritasi, apalagi di jemaat yang sama ketika ia ditahbiskan. Dalam hal ini, Ibu EH, demikian beliau biasa disapa, sudah menyelesaikan penugasan pelayanan secara struktural walaupun tentunya karya dan pelayanannya masih terus berlanjut.

Banyak mungkin yang bertanya-tanyamengapa Ibu EH memutuskan untuk emeritasi, padahal umurnya belum mencapai umur untuk emeritasi?  Pada bagian acara “Sepatah Dua Patah Kata” dari Pdt. Ellisabeth, beliau menjelaskan: “Inilah waktu yang terbaik, agar dapat memberikan yang terbaik”.

Tema yang dipilih oleh Pdt. Ellisabeth adalah “HIS COMPASSIONS NEVER ENDING”. Sebuah tema yang dipilih karena beliau mengalami bagaimana kasih setia Tuhan tak pernah berkesudahan yang selalu menyertai perjalanan hidupnya sampai saat ini. Beliau bertutur mengenai kehidupannya yang disertai Tuhan, yakni mulai dari masa kecilnya bersama dengan keluarga yang mendidik dalam iman Kristen, kemudian tanpa terduga memutuskan untuk mengambil studteologi, orang-orang yang ada di sekitarnya yang banyak berperan dalam membawa dirinya dalam rencana Tuhan, hingga pada panggilan menjadi pendeta di GKI Perumahan Citra 1. Lalu, perjalanan sebagai pendeta yang tentunya tidaklah mudah, terutama saat menggembalakan sebuah jemaat yang masih baru pula. Belum lagi ketika mengalami sakit yang serius, ada suka dan duka, ada tawa dan tangis, ada jatuh dan bangkit. Semua itu berakhir dengan indah. 

Tak terasa, 29 tahun panggilan sebagai hamba Tuhan, dan 27 tahun lebih di jemaat GKI Perumahan Citra 1 telah dijalaninya. Bersama dengan Majelis Jemaat, Badan Pelayanan, aktivis serta umat, berakar, bertumbuh, dan berbuah. Semua dapat terlewati karena kasih setia Tuhan yang tak berkesudahan. 

Kebaktian emeritasi Pdt. Ellisabeth berlangsung ketika pandemi Covid-19 kasus Omicron sedang meningkat sehingga ibadah onsite yang direncanakan oleh panitia semakin diperketat dengan pembatasan jumlah yang hadir dibatasi dengan sangat ketat. Setiap yang hadir harus mengikuti prosedur PCR. Ibadah dilakukan secara Live Streaming melalui kanal Youtube GKI Perumahan Citra 1. Kebaktian dimulai pada pkl. 17.00 WIB. Ruang ibadah didekor indah dengan nuansa keindonesiaan batik dan rotan dengan warna liturgis merah. 

Tamu undangan yang hadir sangat terbatas, hanya beberapa orang saja. Pdt. Imanuel Kristo didaulat sebagai pelayan firman. Beberapa pendeta emeritus juga tampak hadir, seperti Pdt. Em. Suatami S, Pdt. Em. Dede S. Mulyana, Pdt. Em. Paul Suradji bersama isteri, dan Pdt. Em. Robby Chandra bersama isteri. Selain itu, terdapat juga para utusan, seperti Pdt. Cordelia Gunawandan Pdt. Darwin Darmawan (BPMSW Jabar), Pdt. Danny Purnama (BPMS), Pnt. Ruby Tan (BPMK KJU), para sahabat, diantaranya Pdt. Juswantori Ichwan dan Pdt. Arlyanus LarosaHadir pula beberapa anggota keluarga, Anggota Jemaat, dengan totalseluruh undangan 25 orang ditambah dengan pelayan ibadah dan beberapa panitia. Adapun jumlah umat yang mengikuti kebaktian secara live streaming rata-rata 400 viewer, bahkan sempat mencapai puncaknya hingga 470 viewer.

Persembahan pujian ada dua, yang pertama adalah gabungan PS Juventa dan PS Jubilus dengan lagu God Unconditional Love. Pujian yang kedua oleh PS Gabungan GKI Perumahan Citra 1 menyanyikan lagu My Tribute. Pemusik oleh Tim Musik GKI Perumahan Citra 1. Ibadah berjalan dengan lancar, mengalir, suasana yang hikmat, tetapi penuh dengan kekeluargaan. Ibadah diakhiri dengan lagu pengutusan yang khusus dibuat oleh Pdt. Juswantori Ichwan untuk Pdt. Ellisabeth Hasikin memasuki emeritasi, berjudul “Tuhan Menuntun Hambanya Milik-Nya”.

Firman Tuhan diambil dari Ratapan 3: 22-23: “Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!” Dalam renungannya, Pdt. Imanuel Kristo mengingatkan bahwa Allah tidak pernah berubah. Allah selalu hadir dalam kehidupan manusia, termasuk dalam penderitaan atau kesusahan manusia. Allah yang kasih setia-Nya tidak pernah berubah, tak berkesudahan kasih setia Tuhan, baik ketika kita berdosa, terlebih lagi ketika kita sudah ada dalam jalan terang. Tuhan tidak membiarkan kita menanggung semuanya sendiri. Sebagai manusia, kita mempunyai banyak keterbatasan, kekurangan, termasuk saat kita melayani. Jangan pernah berhenti untuk mempunyai pengharapan untuk tetap memberikan yang terbaik, selalu mengupayakan yang terbaik dalam kehidupan kita, dan tetap memenuhi panggilan pelayanan kita.

Selesai ibadahmasih ada acara selanjutnya yang dipandu oleh Sdri. Vanesa Geraldine.  Acara dimulai dengan penyampaian kata sambutan oleh perwakilan BPMS, Pdt. Danny Purnama. Selanjutnya, diikuti dengan kata sambutan dari Ketua Majelis Jemaat GKI Perumahan Citra 1, Pnt. Josephus Hadi Sucianto. Pada kesempatan ini, Majelis Jemaat juga memberikan tanda kasih kepada Pdt Ellisabeth Hasikin, yaitu berupa sebuah karikatur Ibu EH, sebuah buku “Tak Lekang Oleh Waktu” yang berisi 55 kumpulan tulisan Pdt Ellisabeth, dan juga sebuah bunga tangan. Ada sebuah kejutan yang disiapkan oleh panitia, yaitu penayangan video dan lagu yang khusus disiapkan untuk Pdt. Ellisabeth. Video berisi perjalanan pelayanan Pdt. Ellisabeth dalam bentuk foto-foto, kesan dan pesan, serta ucapan selamat dari wakil-wakil komisi, para sahabat dan keluarga.

Selain itu semua, sebuah lagu khusus juga dibuat dan dinyanyikan oleh panitia. Judul lagu “Kasih Setia Allah bagi Hamba-Nya”, melodi dan musik dibuat Dean Febrius Chanjaya, sedangkan lirik lagu oleh Pdt. Gloria Tesalonika. Dalam rekaman, panitia dibantu oleh Sdr. Nia dan Julio yang bersuara indah. Setelah itu, Pdt. Ellisabeth menyampaikan sepatah dua patah kata, ditutup dengan lagu: “I am Here” yang dinyanyikan bersama suami tercinta, Bapak Tommy Evan Kastanja.  Acara diakhiri dengan foto bersama  para pendeta yang hadir dan para undangan.

Demikianlah seluruh rangkaian ibadah dan acara emeritasi yang penuh dengan kesan yang indah, mengharukan, memberi kesan tersendiri bagi umat yang hadir onsite maupun melalui online, secara khusus untuk Pdt.  Ellisabeth. Seperti disampaikan dalam khotbah, walaupun Pdt. Ellisabeth sudah menyelesaikan bagian dalam pelayanan, bukan berarti selesai dan berhenti. Tuhan akan memakai Pdt. Ellisabeth dengan cara-Nya.

Pada kesempatan ini, Pdt. Ellisabeth membagikan kenang-kenangan berupa buku kumpulan tulisan dari 29 orang penulis, yangmenggambarkan 29 tahun melayani sebagai hamba Tuhan dan semua dapat terjadi karena His compassions never ending. Buku ini juga dibagikan kepada umat dalam bentuk E-book yang dapat di download di sini.

Selamat memasuki masa emeritasi Pdt. Ellisabeth Hasikin. Kasih setia Tuhan yang akan senantiasa mengiringi perjalanan Ibu EH bersama Bapak Tommy. Tuhan memberkati.

 

Panitia Emeritasi

Berita Terkait