Jumat, 11 Febuari, MEMAAFKAN

Jumat, 11 Febuari

SELAMAT PAGI dan SALAM SEHAT!

 

MEMAAFKAN

“... janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.” (Kejadian 45:5)

 

“Lis, Anita mendapat kecelakaan! Nanti sore, aku dan Nisken mau menjenguk ke rumahnya. Kamu mau ikut?” tanya Ocha kepada Lisa. 

“Anita kan orang kaya, Ocha. Apakah dia mau menerima tamu seperti aku, anak penjual kue?” Lisa balik bertanya kepada Ocha. Anita memang sombong, ia pernah mengejek Lisa dengan sebutan: anak penjual kue. 

“Apakah kamu masih marah kepada Anita?” tanya Ocha lembut. 

“Ah tidak, aku sudah memaafkannya. Baiklah, aku akan ikut,” jawab Lisa kepada Ocha.

 

Adik-adik, sikap pemaaf Lisa patut kita contoh. 

Yuk, kita baca Kejadian 45:5-8! Setelah mengalami banyak peristiwa, Yusuf akhirnya diangkat menjadi tangan kanan Raja Firaun di Mesir untuk mengatur negara itu agar terhindar dari bencana kelaparan. Suatu kali saudara-saudara Yusuf menghadap Yusuf untuk membeli makanan. Ketika mereka mengenali Yusuf, mereka menjadi sangat ketakutan! Namun, Yusuf memaafkan mereka, karena Yusuf percaya Tuhan memakai perjuangan hidupnya menjadi berkat bagi keluarganya dan bagi banyak orang.

 

Adik-adik, hari ini kita belajar bahwa orang yang takut akan Tuhan memiliki ciri bersedia memaafkan. Mari kita pun melakukannya!

 

Doa:

Bapa disurga, terima kasih untuk hari yang baru ini dan untuk FirmanMu yang barusan kubaca, yang mengajarkanku bahwa aku harus mau memaafkan orang yang telah menyakiti hatiku, karena Engkau telah mengampuni semua dosa-dosaku yang jauh lebih banyak dan sangat menyakiti hatiMu.

Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.