True Forgiveness: How to truly forgive someone who has hurt you so bad?

Seorang teman pernah bertanya kepada saya, 

 

“Bagaimana mungkin saya bisa memaafkan orang yang begitu saya kasihi, begitu saya percaya, tapi malah melukai dan menghancurkan hidup saya?”

 

Itu nyata terjadi dalam kehidupan teman saya dan saya yakin, juga dialami oleh banyak orang. Manusia yang tidak luput dari dosa, dalam proses hidupnya berinteraksi dengan satu sama lain, tidak jarang saling menyakiti.

Kita semua membutuhkan pengampunan..

Kita semua dilahirkan berdosa dan terpisah dari Allah (Roma 3:23). Sadarkah kita, bahwa kita dapat hidup hari ini, mulanya adalah karena anugerah pengampunan dari Allah? Jika Allah tidak memutuskan untuk mengampuni dosa kita dan menyelamatkan kita 2000 tahun yang lalu melalui pengorbanan Tuhan Yesus Kristus, maka tidak ada seorang pun yang dapat mengalami kasih dan anugerah hidup kekal itu. Oleh karena itu, kemampuan untuk mengampuni orang lain dimulai dengan kesadaran bahwa kita sudah terlebih dahulu diampuni dari dosa kita oleh Yesus Kristus.

Kita semua berhutang pengampunan bahkan kepada orang yang tidak pantas menerimanya..

Dalam kehidupannya selama di dunia ini, Yesus telah memberikan teladan pengampunan yang sempurna. Hingga akhir penderitaan-Nya, Yesus masih berkata "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Jika kita benar-benar memaknai anugerah keselamatan Kristus, maka kita dapat melihat betapa kita tidak pantas untuk diampuni dan dikasihi dengan begitu besarnya. Hal inilah yang dapat menjadi landasan kita dalam mengampuni orang lain. Pengampunan yang tanpa batas, pengampunan yang tanpa syarat.

Tuhan memberikan kita kemampuan untuk mengampuni orang lain..

Allah telah memberikan kita perintah untuk mengampuni. Dalam Efesus 4:32 dikatakan “Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu”. Memang tidak mudah untuk mengampuni, tetapi kabar gembira! Tuhan tidak pernah meninggalkan kita dalam perjalanan usaha kita untuk mengampuni. Jika kita terus bergantung kepada Tuhan, Roh Kudus yang ada dalam diri kita akan memberikan kita hikmat dan kekuatan untuk mengampuni orang lain.

 

Dalam Ibadah Obormillennial, Minggu 13 September 2020, Pdt. Gloria Tesalonika membahas secara khusus arti pengampunan yang sesungguhnya, dan cara praktis untuk kita dapat belajar mengampuni. Yuk tonton disini

Oiya, teman-teman juga diundang untuk bergabung di Ibadah Obormillennial setiap hari Minggu di Youtube GKI Citra 1 yang akan disiarkan secara premiere setiap hari Minggu jam 9 pagi.

Have a blessed week!